Pesan Pasien Corona yang Berhasil Sembuh di Klaten: Harus Disiplin
Majalah Online - Satu orang pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Klaten dinyatakan sembuh. Pasien bernama Triyono (47) itu diperbolehkan pulang setelah dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten.
Triyono berbagi kisahnya selama menjalani perawatan di rumah sakit sejak 21 Maret 2020. Triyono mengatakan sejak awal dinyatakan positif Corona, dia yakin akan sembuh. Ditambah kerja keras dari tim medis RSUD Bagas Waras, Klaten.
"Juga berkat kerja keras tim medis RSUD Bagas Waras yang menerapkan treatment dan saya ikut penuh disiplin. Jadi kuncinya adalah keyakinan kita dan semangat untuk sembuh dan yang kedua treatment yang dilakukan," kata Triyono dalam konferensi pers di halaman RSUD Bagas Waras, Kamis (16/4/2020).
Selama diisolasi, lanjut Triyono, dirinya membangun keteguhan iman, sabar, ikhlas dan tawakal. Selain itu berdoa dan ikhtiarnya disiplin mengikuti perintah treatment.
"Disiplin mengikuti perintah treatment. Selain itu saya juga berterima kasih atas dukungan dan doa masyarakat, terutama warga RW 10 Dukuh Kali Kuning, Desa Jomboran yang terus mendoakan tanpa pamrih melalui WA atau pesan singkat," terang Triyono.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau Covid-19 Pemkab Klaten, Sri Mulyani mengatakan kesembuhan Triyono menjadi kabar gembira bagi masyarakat Klaten.
"Pada siang hari ini saya selaku ketua Gugus Tugas Kabupaten Klaten menyampaikan kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Klaten, bahwa siang hari ini dinyatakan negatif atau sembuh dari virus Corona atas nama Bapak Triyono," kata Mulyani yang juga hadir dalam konferensi pers di halaman RSUD Bagas Waras.
Mulyani menjelaskan Triyono masuk RSUD Bagas Waras tanggal 21 Maret 2020. Diambil swab dan dinyatakan positif pada 31 Maret 2020 dan dinyatakan sehat pada hari ini.
"Dinyatakan sehat pada tanggal 16 April 2020. Semoga ini menjadi pelajaran dan edukasi bagi seluruh masyarakat Klaten bahwa yang terjangkit virus Corona dengan kepatuhan, dengan kedisiplinan dan senantiasa mematuhi bapak ibu dokter dan perawat, alhamdulillah Bapak Triyono sehat," lanjut Mulyani.
Mulyani yang juga Bupati Klaten berharap setelah pulang dari RS yang bersangkutan tetap disiplin. Termasuk menjalankan isolasi.
"Tetap disiplin, setelah nanti pulang dari RS melaksanakan isolasi. Tentunya semua ini berkat kerja keras dan semangat dari direktur RSUD, dokter paru dan perawat atas perjuangan luar biasa," sambung Mulyani.
Mulyani menambahkan, bagi dokter atau perawat yang menangani pasien virus Corona dan rumahnya di luar Klaten atau kos bisa menggunakan rumah dinas Wakil Bupati Klaten untuk tinggal sementara.
"Rumah dinas wakil bupati saya perbolehkan untuk jadi tempat tinggal sementara selama penanganan COVID-19. Sehingga tidak perlu pulang jauh-jauh," terang Mulyani.
