Berita Olahraga Aguero: Pemain Liga Inggris Takut Latihan saat Corona
Olahraga - Penyerang Manchester City Sergio Aguero mengklaim sebagian besar pemain Liga Inggris takut untuk kembali memulai latihan di tengah pandemi virus corona.
Klub-klub Liga Inggris berencana kembali menggelar latihan setelah pihak Premier League mengajukan proposal Project Restart, sebuah draf program latihan selama pandemi virus corona. Proposal itu akan diajukan ke klub-klub Liga Inggris dalam rapat hari ini, Jumat (1/5).
Jika proposal disetujui dan Premier League mendapat izin dari pemerintah Inggris, maka latihan bisa segera dimulai pekan depan setelah pemerintah mengevaluasi level lockdown pada Kamis pekan depan.
Aguero yang menghabiskan waktu lockdown di Cheshire mengaku takut untuk kembali menjalani latihan. Penyerang 31 tahun itu juga mengklaim sebagian besar pemain Liga Inggris takut untuk kembali berlatih.
"Sebagian besar pemain takut karena mereka punya keluarga, anak, bayi, dan orang tua. Saya juga takut, tapi saya di sini hanya dengan kekasih. Saya tidak melakukan kontak dengan orang lain," ujar Aguero kepada El Chiringuito dikutip dari Sky Sports.
"Orang-orang bilang untuk terinfeksi virus sangat jarang dan sulit. Tapi mereka bilang ada orang yang memiliki virus tapi tidak memiliki gejala, dan mereka bisa menulari Anda. Itu sebabnya saya tetap di rumah. Anda bisa tertular tanpa mengetahuinya," ucap Aguero.
Kekhawatiran Aguero didukung salah satu pemilik klub Liga Inggris yang tidak ingin disebutkan namanya. Kepada Sky Sports, sang pemilik klub memastikan para pemain tidak akan dipaksa untuk menjalani latihan dan bermain.
"Tidak ada yang akan dipaksa. Semua keputusan ada di tangan pemain. Jika para pemain tidak mau bermain, maka itu keputusan mereka," ujar sang pemilik klub.
Manchester City memiliki delapan pemain yang memilih meninggalkan Inggris saat kompetisi dihentikan karena wabah virus corona, di antaranya adalah Fernandinho, Gabriel Jesus, Ederson, Rodri, Bernardo Silva dan David Silva.
Para pemain Man City tersebut harus menjalani isolasi 14 hari setelah kembali ke Inggris sebelum bisa bergabung dengan skuat